Social Icons

Pages

Kamis, 28 Mei 2015

Perlunya Perencanaan Hidup

Perlunya Perencanaan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Every minute you spend in planning saves 10 minutes in execution; this gives you a 1,000 percent return on energy! – Setiap menit yang Anda habiskan untuk perencanaan menghemat 10 menit dalam pelaksanaan; dan energi Anda kembali 1.000 persen.” –Brian Tracy.

Masa lalu adalah masa yang bukan milik kita lagi. Masa sekarang adalah anugrah, maka manfaatkanlah sebaik mungkin. Sedangkan masa depan belum tentu milik kita dan penuh ketidakpastian. Itulah mengapa diperlukan perencanaan hidup agar kita mudah melakukan tindakan tertentu jika dibutuhkan.

Ilustrasi berikut ini semoga dapat menggambarkan alangkah penting membuat perencanaan hidup. Ini kisah tentang seorang nenek tua yang berumur sekitar 70 tahun. Ia hidup seorang diri. Setiap pagi selalu ada seorang pengantar koran yang terus berteriak-teriak di depan rumahnya sampai wanita itu muncul dan mengambil koran langganannya.

Teriakan keras loper koran sudah lama dikeluhkan oleh para warga sekitar. Sampai suatu pagi seorang profesor yang berada di samping rumah itu memprotes si loper koran, karena ia benar-benar terganggu. Dengan tergopoh-gopoh wanita tua itu keluar rumah, mengambil koran dari tangan loper k
... baca selengkapnya di Perlunya Perencanaan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 07 Mei 2015

Wiro Sableng #89 : Geger Di Pangandaran

Wiro Sableng #89 : Geger Di Pangandaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : WASIAT IBLIS

SEPASANG mata Pendekar 212 sesaat membesar tak berkesip. Dadanya berdebar keras. "Dewi Payung Tujuh! Akhirnya kutemui kau!" kata Wiro menggeram dalam hati. Kalau dituruti amarahnya, rasanya mau dia menyerbu si gadis saat itu juga. Sambil mengepalkan tinju murid Sinto Gendeng berusaha menekan gejolak dendam yang bersarang dalam dirinya sejak beberapa waktu.
Orang tua pemilik rumah makan menyambut kedatangan Wiro lalu dengan ramah mempersilahkan tamunya ini memilih tempat duduk. Namun sang tamu sama sekali tidak mengacuhkan. Terus saja memandang melotot ke arah gadis berpakaian biru berkembang-kembang kuning yang duduk di sudut rumah makan, asyik menyantap makanan.

"Kalau kuhajar sekarang rasanya kurang pantas. Biarkan dia meneruskan makan dulu. Mungkin ini makan yang terakhir baginya. Akan kutunggu dia di luar!"Wiro keluar dari rumah makan itu. Dengan cepat dia menyelinap ke balik sebuah bangunan kayu, mendekam di bawah sebatang pohon. Dari sini dia dapat melihat pintu rumah makan hingga orang yang ditunggu tak bakal luput dari pengawasannya.

"Heran...Masuk ke rumah mak
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #89 : Geger Di Pangandaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
 
 
Blogger Templates