Social Icons

Pages

Jumat, 30 Oktober 2015

Wiro Sableng #155 : Sang Pemikat

Wiro Sableng #155 : Sang Pemikat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETAKA PATUNG KAMASUTRA

MALAM hari menjelang hujan turun lebat. Rumah yang terletak tak jauh dari Kali Progo itu tampak sunyi diselimuti kegelapan. Di dalam rumah semua orang tertidur lelap, keletihan dan kedinginan. Hanya Purnama seorang yang tidak bisa memicingkan mata. Banyak hal memenuhi dan membuncah jalan pikirannya. Pertama sakitnya Pendekar 212 Wiro Sableng. Meski kini peredaran darah Wiro sudah berhasil disembuhkan, namun penyakit yang kelak bakal menyengsarakan dirinya masih mendekam dalam tubuhnya. Apakah benar pemuda itu akan kehilangan kejantanannya seumur hidup?

Gadis dari negeri 1200 tahun silam ini secara diam-diam berusaha menjajagi Kitab Seribu Pengobatan yang dihafalnya di luar kepala. Namun entah karena pikiran yang sedang kacau atau memang tidak ada cara penyembuhan penyakit seperti yang dialami Wiro dalam kitab itu, maka dia tidak mendapat petunjuk apa-apa.

Selain itu jalan pikiran Purnama juga dipenuhi dengan galau tanda tanya besar mengenai hubungannya dengan Wiro. Dia sangat mencintai pemuda itu. Apakah dia akan berhasil mendapatkan Wiro sementara diketahuinya Bidadari Angin Timur, Bunga serta Ratu Duyung juga mencintai sang pendekar. Bahkan tiga gadis itu mengenal dan mencintai Wiro jauh lebih dulu dan
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #155 : Sang Pemikat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 25 Oktober 2015

Untung Ada Orang Gila

Untung Ada Orang Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

George Bernard Shaw (26 July 1856 – 2 November 1950), pengarang drama terkenal dari Irlandia yang menerima sekaligus Hadiah Nobel Bidang Sastra (1925) dan Piala Oscar (1938), mengatakan: “Orang ‘waras’ menyesuaikan diri dengan dunia; sementara orang ‘tak waras’ terus gigih berusaha menyesuaikan dunia dengan dirinya. Karena itu, segala kemajuan tergantung pada orang yang ‘tak waras’.”

Senang sekali saya membaca kata-kata hebat itu dalam buku Robin Sharma, The Greatness Guide, jilid kedua. Saya jadi ingat tokoh-tokoh besar yang di jamannya ditertawakan atau bahkan dikucilkan orang karena gagasan atau cita-cita mereka.

Saya ingat para astronom seperti Nicolaus Copernicus, seorang pastur dan ilmuwan generalis serba bisa yang merevolusi paham lama mengenai pergerakan benda-benda angkasa yang secara harfiah disimpulkan dari kitab suci. Melalui bukunya De Revolutionibus Orbium Coelestium (Tentang Peredaran Bola-bola Angkasa) ia menyajikan dasar-dasar astronomi modern, di tengah cercaan dan tentangan kaum kolot agama. Saya ingat Galileo Galilei yang membela Copernicus bahwa bukan matahar
... baca selengkapnya di Untung Ada Orang Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 22 Oktober 2015

Gempa GT Lalu Apa?

Gempa GT Lalu Apa? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kasus pegawai pajak golongan 3A Gayus Tambunan (GT) yang diledakkan Jenderal Susno Duadji mengharu biru Tanah Air. Semua pembicaraan dua minggu belakangan ini terfokus pada harta yang sudah dikumpulkan dan sepak terjang anak muda yang jadi ujung tombak jaringan koruptor. Dramanya  tambah heboh karena GT sempat melenggang ke Negeri Singa dan setelah ditemui satgas anti-mafia hukum dan baru diburu kemudian.

Dugaan sebagian orang semula kisah ini akan berakhir dengan kepergiannya ke negeri tetangga yang terkenal sebagai suaka para koruptor itu. Tapi ternyata perkembangan tak terduga terjadi lewat tindakan cepat pihak Direktorat Imigrasi yang mau mencabut paspor GT.  Selain juga tindakan yang lumayan serentak di berbagai instansi lain seperti Mabes Kepolisian, Ditjen Pajak, MA, dan Kejaksaan Agung.

Kisah GT buron dibumbui cerita dua anggota satgas menemukan sang buron dengan berkat Tuhan di foodcourt Lucky Plaza yang kemudian membujuk GT pulang. Begitu pula adegan bak reality show wawancara di dalam kabin pesawat yang diabadikan kamera sejumlah stasiun TV dan ditayangkan segera saat GT dijemput sang jenderal polisi–yang kini  menggantikan Susno–dan personil satgas anti-mafia  hukum saat membawanya kembali ke Indonesia.

Disebut perkembangan tak terduga karena dalam kasus korupsi sebelumnya, bahkan mereka yang sudah jelas di
... baca selengkapnya di Gempa GT Lalu Apa? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 21 Oktober 2015

Gadis Kecil Penjaja Korek Api

Gadis Kecil Penjaja Korek Api Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Langit amat kelam. Hujan mengurapi bumi. Deras. Genangan air naik hingga ke trotoar pertokoan. Bumi amat muram. Sementara itu lampu jalan dan neon-sign berkedap-kedip, berkilauan menyajikan mimpi. Seorang gadis cilik dengan buntalan kantung plastik hitam berjalan menelusuri tepian jalan yang gelap. Tangan dan kakinya, yang telanjang, membiru diterpa cuaca dingin. Dia berjalan sendirian sambil menjajakan korek api dagangannya kepada satu dua orang yang melintas. Tetapi tak ada yang memperhatikannya. Semua hanya bergegas lewat, memikirkan diri mereka sendiri, megejar waktu untuk pulang ke rumah masing-masing. Malam ini malam tahun baru dan semua orang bergegas untuk berkumpul bersama.

?Aku takut pulang? desah gadis itu pahit. ?Ayah pasti akan memukulku lagi bila aku pulang tanpa uang.? Dia membayangkan rumahnya yang sempit dan kusam. Dinding yang retak dan ditutupi koran bekas serta kalender tua agar angin tidak menusuk masuk. Terakhir kali dia pulang tanpa uang, ayahnya yang sedang mabuk memukulnya. Kata ayahnya:?Tidak ada makanan bagi orang malas!? Toh, dia tak dapat memaksa orang untuk membeli korek apinya. Maka dia terus menelusuri trotoar kota. Di depan sebuah Restauran dia berhenti dan memandang ke dalam. Dia melihat kumpulan orang yang sedang bergembira. Di depan mereka terhidang makanan yang kelihatan amat lezat. Sayup-sayup dia mendengar alun
... baca selengkapnya di Gadis Kecil Penjaja Korek Api Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 20 Oktober 2015

Persahabatan Chintya dan Sisca

Persahabatan Chintya dan Sisca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Siang yang panas, sepanjang perjalanan pulang ramai kendaraan berlalu lalang. Chintya segera merapat ke punggung mamanya yang sedang menyetir sepeda motor. Namun hawa panas masih terasa menyengat tubuh Chintya. Sepanas hati Chintya yang sedang gundah.

Tak terasa Chintya dan mamanya sudah sampai rumah. Setelah membuka pagar dan pintu depan rumah, bergegas Chintya dan mamanya menuju ruang tengah.
“Ayo… sayang, cuci tangan dan segera makan siang” ajak mama Chintya.
“Malas ma… gak nafsu makan” jawab Chintya sambil menghempaskan tubuhnya di kasur depan televisi. Mama Chintya agak heran dengan sikap Chintya dan segera menghampiri.
“Kenapa cantik… ada masalah ya”
“Tidak ada ma. Lagi malas saja”
“Ya sudah… ayo sana mandi dulu. Sebentar lagi papa pulang. Kita shalat duhur bersama seperti biasa. Mama mau membersihkan tempat shalat dulu yaa…” kata mama Chintya sambil mencium pipi Chintya. Mendapat ciuman mamanya yang lembut, hati Chintya tak lagi pana
... baca selengkapnya di Persahabatan Chintya dan Sisca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 17 Oktober 2015

Wiro Sableng #44 : Topeng Buat WIRO SABLENG

Wiro Sableng #44 : Topeng Buat WIRO SABLENG Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATUKuda coklat yang ditunggangi gadis jelita berpakaian biru tiba-tiba meringkik keras sambil mengangkat kedua kaki depannya tinggi-tinggi. Si gadis cepat rangkul leher binatang itu dengan tangan kiri sementara tangan kanan mengusap-usap tengkuknya.

"Tenang Guci......tenang! Tak ada yang perlu ditakutkan!" berkata si gadis.

"Tak ada binatang buas di hutan ini. Tak ada binatang berbisa di rimba belantara ini! Ayo jalan lagi. Kita......"

Baru saja si gadis berucap begitu tiba-tiba terdengar suara bergemerisik di atas pohon di samping kirinya. Bersamaan dengan itu terdengar suara tawa bergelak, disusul suara bentakan keras lantang.

"Di rimba ini memang tak ada binatang buas! Tak ada binatang berbisa! Yang ada aku!"

Dua sosok tubuh melayang turun dari atas pohon besar. Begitu menjejak tanah langsung berkacak pinggang sambil menatap tajam pada sang dara yang berada di atas kuda. Orang di sebelah kanan memiliki tubuh ramping tinggi, berkulit hitam gelap, memelihata kumis melintang dan cambang bawuk. Pada kedua lengannya terdapat gelang bahar hitam besar. Pada lehernya tergantung kalung yang juga terbuat dari akar bahar berwarna hitam. Lelaki kedua lebih pendek, beralis tebal, mukanya cekung, kulitnya juga sangat hitam. Kedua orang ini sama mengenakan paka
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #44 : Topeng Buat WIRO SABLENG Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 15 Oktober 2015

Wiro Sableng #125 : Senandung Kematian

Wiro Sableng #125 : Senandung Kematian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KEMBALI KE TANAH JAWA

"Aku tahu keris pusaka itu ada padamu!" kata Wiro. "Otakmu culas! Mulutmu busuk! Kalau kau menuduh aku memiliki keris itu, silahkan ambil sendiri!" kata Damar Wulung. Tiba-tiba Sutri Kaliangan melompat ke hadapan Damar Wulung. "Atas nama Kerajaan aku harap kau menyerahkan Keris Naga Kopek padaku!" Damar Wulung tertawa bergelak "Ini satu lagi gadis sesat kena tipu daya Pendekar Sableng! Aku menghormati dirimu sebagai Puteri Patih Kerajaan. Jika kau mau berlaku adil, mengapa tidak menangkap Wiro yang jelas-jelas adalah buronan Kerajaan?!" "Aku tidak mau tahu hal dia buronan atau bukan. Serahkan Keris Naga Kopek padaku!" bentak Sutri. "Ha....ha! Rupanya kau termasuk di barisan para gadis cantik yang jatuh cinta pada Pendekar Geblek itu!" "Sreett!" Sutri Kaliangan keluarkan pedangnya dari dalam sarung.



SATU

Puncak Gunung Gede tampak berdiri gagah dan indah, hijau kebiruan di bawah siraman sinar sang surya. Walau sinar itu cukup terik
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #125 : Senandung Kematian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
 
 
Blogger Templates